Next.js vs Express: Mana yang Lebih Baik untuk Server Backend?

Next.js atau Express Server untuk API backend? Mana yang lebih cepat dan lebih aman? Mari kita bandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing teknologi.

Next.js vs Express: Mana yang Lebih Baik untuk Server Backend?

Dua framework populer, Next.js dan Express, memiliki fitur dan tujuan yang berbeda. Dalam artikel blog ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara Next.js dan Express serta membahas kapan dan mengapa Anda harus memilih salah satunya.

Purpose os Next.js

Next.js adalah framework yang powerfull yang dibangun di atas React, berfokus pada aplikasi React yang dirender di server dan dibuat secara statis. Framework ini menyediakan struktur untuk membangun aplikasi web yang kompleks dan dinamis serta menawarkan fitur-fitur seperti pemisahan kode otomatis, server-side rendering (SSR), dan pembuatan situs statis (SSG). Fitur-fitur ini meningkatkan kinerja, meningkatkan SEO, dan menyediakan pemuatan halaman awal yang lebih cepat. Selain itu, Next.js memiliki sistem perutean API bawaan yang memungkinkan pembuatan endpoint API yang terhubung secara aman dengan layanan pihak ketiga dan dikonsumsi dari front end. Ini juga dapat menggunakan fungsi tanpa server dan penyebaran jaringan tepi untuk membangun API yang dapat diskalakan.

Purpose of Express.js

Express adalah framework aplikasi web minimalis untuk Node.js, yang dirancang untuk membangun API dan aplikasi server-side. Express menawarkan pendekatan yang fleksibel untuk pengembangan web. Framework ini memungkinkan para pengembang untuk menangani permintaan HTTP, mengimplementasikan perutean, dan menggunakan middleware secara efisien.

Singkatnya, kita bisa membuat API backend menggunakan server Next.js dan Express. Namun, meskipun Express sangat cocok untuk membuat RESTful API, Next.js adalah framework fullstack yang dapat Anda gunakan untuk membuat API dan menggunakannya secara langsung di halaman dan komponen secara dinamis. Tetapi mana yang lebih baik untuk membuat API backend?

Apakah Express Lebih Cepat daripada Next.js?

Ini adalah pertanyaan pertama yang ditanyakan oleh para pengembang React. Mereka menyadari kecepatan Express.js yang mengesankan dan mungkin memiliki kekhawatiran tentang penggunaan rute API Next.js. Namun, dalam praktiknya, tidak ada perbedaan kinerja yang signifikan antara kedua framework ini. Oleh karena itu, tidak perlu khawatir untuk mengganti Express dengan Next.js. Masalah sebenarnya terletak pada sistem caching Next.js, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengembangan. Terkadang, hal ini dapat menyebabkan masalah penyegaran selama mode pengembangan, menciptakan persepsi di antara beberapa pengembang bahwa aplikasi Express-React berkinerja lebih baik daripada aplikasi Next.js full-stack. Namun, penting untuk dicatat bahwa rute Next.js sama cepatnya dengan rute Express.js.

Penting untuk diperhatikan bahwa kinerja kedua framework dapat dioptimalkan melalui berbagai teknik, seperti mengimplementasikan mekanisme caching, mengoptimalkan kueri basis data, dan menerapkan praktik terbaik dalam hal kinerja.

Coding Experience dan Readability

Saya harus mengakui bahwa bekerja dengan server Express menambahkan tingkat kenikmatan tertentu saat membuat API. Pemisahan yang jelas antara backend dan frontend, bersama dengan struktur folder yang terorganisir, berkontribusi pada alur kerja yang bersih dan teratur. Selain itu, Express memungkinkan fleksibilitas dalam memilih nama yang berbeda untuk setiap API route, yang bisa jadi cukup nyaman. Di sisi lain, dengan Next.js, menemukan dan memfaktorkan ulang file “ route ” terkadang bisa menjadi pengalaman yang membuat frustrasi. Selain itu, nama folder yang digunakan bersama antara endpoint API dan halaman dapat menyebabkan kebingungan, karena menggandakan potensi terjadinya campur aduk.

Autentikasi

Dalam hal mengimplementasikan metode autentikasi untuk API, ada banyak pilihan yang tersedia. Tetapi bagaimanapun juga, medali emas jatuh pada Next.js dalam topik ini. Sebagai kerangka kerja full-stack, Next.js menyederhanakan proses penanganan autentikasi dengan mulus di sisi server dan klien, sehingga tidak perlu ada langkah-langkah tambahan. Dengan menggunakan Auth.js, Anda dapat dengan mudah mengakses sesi pengguna di kedua halaman dan API route, memanfaatkan fitur bawaannya seperti autentikasi sosial dan adaptor basis data. Di sisi lain, pada server Express, Anda perlu mencari library dan solusi autentikasi yang berbeda, yang meskipun tidak terlalu menantang, tidak menawarkan tingkat kenyamanan yang sama dengan Next.js.

Kesimpulan

Kesimpulan yang sederhana. Saya tahu Anda membenci hal ini, tetapi: Tergantung!

Pilihan antara kedua framework tersebut harus didasarkan pada kebutuhan spesifik project Anda dan preferensi pribadi Anda sebagai pengembang. Penting untuk diketahui bahwa tidak ada perbedaan spesifik antara kedua framework tersebut. Ketika memulai sebuah project, yang terbaik adalah tidak terjebak dalam pemikiran yang berlebihan tentang pilihan teknologi. Sebaliknya, terjunlah langsung dan mulailah berkreasi. Seiring kemajuan project Anda, Anda akan mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang kebutuhan spesifik Anda, sehingga memungkinkan Anda untuk beradaptasi dan menggabungkan teknologi alternatif jika diperlukan.

Improvisasi, Adaptasi, dan Atasi!

Sampai jumpa minggu depan.